Thursday, May 3, 2012

BERDAYAKAN WARGA, CEPOKOSAWIT BUDIDAYA UDANG

Pemerintah Desa Cepokosawit, Kecamatan Sawit, Beserta warga, Senin (30/4) pagi, mulai mengisi kolam Desa setempat dengan 40.000 benih udang galah. Diharapkan budidaya udang mampu memberdayakan warga miskin setempat.
Pemerintah desa dan warga sepakat banting setir memanfaatkan lahan kas desa seluas 2 hektare yang sebelumnya disewakan untuk lahan pertanian padi, kemudian untuk budidaya udang. sementara ini, dibangun 20 kolam di lahan itu dengan dana PNPM-Mandiri Perkotaan (PLP-BK). Asumsi sewa tanah untuk tanam padi terlalu rendah dan sebelumnya sudah ada investor pemelihara udang, sejak 1997. kami lihat bagus dan ini kami bangun dengan tujuan memberbadayakan warga miskin, kata Kades setempat, Slamet Raharjo kepada Espos seusai acara penebaran benih.
Sebagai langkah awal rintisan misi itu, lanjut Slamet, dibentuk dua kelompok untuk mengelola budidaya udang itu (dua kolam). Sementara, petani yang diberi hak kelola diprioritaskan dari warga sekitar lokasi, yakni sekitar RT. 007/002. kami prioritaskan warga sekitar lokasi dulu selanjutnya warga Cepokosawit lainya, karena kedepan total kolam seluas 4 Hektar tandas Slamet.
Perhitungan awal, lanjut dia, program dengan dana bergulir itu mencapai break event point (BEP) dalam kurun 5 tahun. jika maksimal, 5 tahun bisa BEP jelasnya. Slamet mengatakan di tahap penebaran benih hingga panen perdana, diperkirakan jatuh pada agustus nanti, ditopang subsidi desa. dia mengatakan sistem bagi hasil akan diterapkan jika hasil udang di titik stabil.
Budidaya udang galah itu dikatakan Slamet sebagai pijakan awal program desa. dia beserta tim berharap lahan desa itu bisa berkembang sebagai wisata pendidikan. ini baru embrio, nanti (lokasi) bisa dimanfaatkan sebagai wisata pendidikan seperti outbont, pungkasnya. Kolam udang itu juga memperdayakan mata air lokal, yakni sumber di Kemasan dan Cepokosawit sendiri. (Ariza Vilosa) 
*)Suber SOLOPOS.
 

No comments:

Post a Comment